Final Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia Season 15 (MPL ID S15) yang digelar pada 15 Juni 2025 menjadi tontonan luar biasa. Dua raksasa, ONIC Esports dan RRQ Hoshi, bertarung sengit dalam format best-of-7 di Jakarta International Velodrome. Laga ini tidak hanya menyajikan aksi penuh tensi, tetapi juga memperlihatkan kecerdasan drafting, perkembangan meta MLBB 2025, dan dominasi hero tertentu. Total 7 game dipertandingkan dengan tempo permainan tinggi dan variasi strategi yang memperlihatkan kualitas maksimal dari kedua tim.
Bagi kamu yang ingin menikmati keseruan bermain MLBB seperti ONIC dan RRQ, pastikan selalu siap dengan item dan skin favorit. Kini kamu bisa top up DM ML murah dan mendapatkan harga terbaik melalui platform terpercaya yang menyediakan top up Mobile Legends termurah secara instan dan aman.

Berikut ini adalah 7 fakta menarik dari Grand Final MPL ID S15 yang wajib disimak para penggemar esports Tanah Air.
1. Pertarungan Sengit Sepanjang 7 Game
Pertarungan ONIC vs RRQ Hoshi tidak hanya panjang, tetapi juga menegangkan. ONIC mencuri dua game awal dengan strategi pick cepat dan eksekusi objektif yang tajam. Namun RRQ melakukan adaptasi pada drafting dan rotasi, membuat mereka mampu mengambil tiga kemenangan berturut-turut. Pada game ke-6 dan ke-7, ONIC kembali bangkit dengan pemilihan hero berisiko tinggi namun dieksekusi sangat presisi. Ini menjadi pembuktian bahwa final MPL ID S15 adalah salah satu seri paling intens sepanjang sejarah MPL Indonesia.
2. Draft Pick Jadi Penentu Kemenangan
Setiap game di final MPL ID S15 dipenuhi dengan mind game antara pelatih dan analis kedua tim. ONIC lebih fleksibel dan berani melakukan draft yang tidak konvensional, seperti memberikan Joy lebih awal dan tetap menjaga fleksibilitas lane. RRQ merespons dengan memilih hero area control seperti Tigreal, serta mencoba lock-down burst lewat Phoveus. Kemenangan ONIC di game ke-7 sebagian besar ditentukan oleh drafting Pharsa untuk Sanz yang langsung menekan dari midlane sejak early game.
3. Meta MLBB 2025 Terlihat Jelas di Final
Pertandingan ini memberi gambaran gamblang tentang meta MLBB 2025. Hero dengan mobilitas tinggi dan burst damage masih menjadi prioritas, seperti Joy, Wanwan, dan Pharsa. Namun muncul juga pergeseran baru seperti meningkatnya peran roamer sebagai inisiator utama (Tigreal, Kalea). ONIC dan RRQ mampu mengeksplorasi komposisi hero dengan kedalaman strategi makro dan mikro, sesuai perkembangan patch terkini.
4. Hero Kunci: Joy, Wanwan, Kalea, dan Pharsa
Joy di tangan Kairi menjadi salah satu faktor penting dominasi ONIC pada early game. Wanwan terbukti efektif sebagai finisher ketika digunakan oleh Savero di game ke-6. Kalea tampil kuat sebagai support fleksibel di kedua tim, berperan penting dalam sustain dan control. Puncaknya adalah Pharsa yang digunakan Sanz dengan akurasi ultimate tinggi yang mematikan, menjadikannya MVP grand final. Keempat hero ini menandai meta MLBB 2025 yang menuntut kecepatan, efisiensi, dan sinergi tinggi antar-role.
5. Comeback Mental Juara ala ONIC Esports
Mentalitas ONIC sudah teruji di berbagai panggung. Setelah sempat tertinggal 2-3, mereka tidak panik dan justru semakin fokus. Game 6 dan 7 menjadi saksi bagaimana ONIC bermain dengan sabar, mengatur tempo, dan mengeksekusi team fight dengan presisi. Ini adalah cerminan tim yang tak hanya kuat secara teknis, tetapi juga matang secara psikologis dan kompak secara komunikasi.
6. RRQ Hoshi Tetap Tangguh Meski Kalah Tipis
Meski berakhir sebagai runner-up, performa RRQ Hoshi sangat impresif. Mereka menunjukkan kemampuan membaca strategi ONIC dan menyesuaikan gaya mainnya. Pemilihan Phoveus untuk counter Wanwan dan Joy berhasil menahan tekanan beberapa kali. Sayangnya, di game terakhir, mereka gagal memanfaatkan momentum early dan harus tunduk pada dominasi midlane ONIC.
7. Kedua Tim Lolos ke MSC 2025 di Riyadh
Baik ONIC maupun RRQ berhak mewakili Indonesia di Mid Season Cup (MSC) 2025 yang akan diselenggarakan di Riyadh, Arab Saudi. Dengan pengalaman dan performa seperti di MPL ID S15, keduanya berpotensi besar membawa pulang gelar internasional. Format global yang lebih kompetitif akan menguji kesiapan mereka menghadapi tim-tim top Asia dan dunia.
Grand Final MPL ID Season 15 menjadi panggung megah yang menampilkan level permainan tertinggi Mobile Legends Indonesia. Draft yang cerdas, meta MLBB 2025 yang berkembang dinamis, dan kehadiran hero kunci seperti Joy, Wanwan, Kalea, dan Pharsa menjadi sorotan utama. ONIC vs RRQ Hoshi sekali lagi membuktikan bahwa persaingan dua tim ini tidak hanya seru, tetapi juga strategis dan penuh inovasi.
Dengan semakin populernya game ini, kebutuhan akan dukungan dalam game juga meningkat. Maka dari itu, jangan ragu untuk melakukan top up DM ML murah agar kamu selalu siap tempur dengan skin dan hero favorit. Temukan juga platform dengan top up Mobile Legends termurah agar pengalaman bermainmu lebih maksimal.