Perbedaan Antara Penerjemahan dan Interpretasi

Penerjemahan dan interpretasi sering dianggap sama, namun keduanya sebenarnya adalah dua profesi yang berbeda dengan peran, keterampilan, dan proses yang berbeda pula. Keduanya melibatkan pengalihan pesan dari satu bahasa ke bahasa lain, namun penerjemahan dan interpretasi memiliki perbedaan mendasar.

Perbedaan Antara Penerjemahan dan Interpretasi
Sumber: id.pinterest.com

Definisi Penerjemahan dan Interpretasi

Penerjemahan adalah proses mengalihbahasakan teks tertulis dari bahasa sumber ke bahasa target. Penerjemah bekerja dengan dokumen tertulis seperti buku, artikel, kontrak, manual, dan materi lainnya. Mereka memiliki waktu lebih fleksibel untuk memastikan keakuratan dan kesesuaian hasil terjemahan dengan teks asli. Biasanya, penerjemah dapat memanfaatkan sumber daya seperti kamus, alat bantu penerjemahan, dan internet untuk mendukung pekerjaan mereka.

Di sisi lain, interpretasi adalah pengalihan lisan dari satu bahasa ke bahasa lain dalam waktu nyata. Seorang interpreter (juru bahasa) harus mampu menerjemahkan secara langsung apa yang diucapkan pembicara, sehingga komunikasi dapat berjalan tanpa hambatan. Interpretasi sering digunakan dalam pertemuan bisnis, konferensi, persidangan, atau acara internasional lainnya.

Perbedaan Waktu

Perbedaan utama antara penerjemahan dan interpretasi terletak pada aspek waktu. Penerjemahan bersifat tertunda atau tidak langsung. Penerjemah dapat menghabiskan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan proyeknya, karena mereka memiliki kesempatan untuk melakukan riset dan revisi berulang untuk memastikan kualitas dan akurasi terjemahan.

Sebaliknya, interpretasi bersifat langsung atau simultan. Interpreter harus menerjemahkan pesan secara real-time saat pembicara berbicara, tanpa waktu untuk melakukan riset atau perbaikan. Ini berarti interpreter harus memiliki keterampilan mendengarkan dan memahami yang sangat baik, serta kemampuan untuk mengalihkan pesan dengan cepat dan tepat.

Media dan Format

Penerjemahan berkaitan dengan teks tertulis. Ini bisa berupa berbagai jenis dokumen seperti laporan, artikel, atau materi pemasaran. Penerjemah sering kali menggunakan alat bantu penerjemahan (CAT tools) untuk membantu menjaga konsistensi terminologi dan mempercepat proses terjemahan. Penerjemah juga perlu memperhatikan gaya penulisan, tata bahasa, dan ejaan dalam bahasa target.

Sementara itu, interpretasi selalu dilakukan secara lisan. Ada dua jenis interpretasi utama, simultan dan konsekutif. Dalam interpretasi simultan, interpreter menerjemahkan saat pembicara berbicara, biasanya menggunakan peralatan khusus seperti headset dan mikrofon. Dalam interpretasi konsekutif, interpreter mendengarkan pembicara terlebih dahulu, kemudian menyampaikan terjemahan setelah pembicara berhenti berbicara.

Tantangan Pekerjaan

Tantangan yang dihadapi dalam penerjemahan termasuk memastikan kesesuaian konteks, menjaga nuansa bahasa, dan menyusun kalimat yang mudah dipahami dalam bahasa target. Penerjemah juga harus memperhatikan terminologi khusus, terutama dalam bidang teknis seperti hukum, medis, atau teknologi. Kesalahan kecil dalam penerjemahan tertulis dapat berdampak besar, sehingga penerjemah harus sangat teliti.

Sementara itu, tantangan dalam interpretasi melibatkan kemampuan untuk mendengarkan, memahami, dan menyampaikan pesan dengan cepat. Interpreter harus mengelola tekanan bekerja dalam situasi yang penuh dengan tenggat waktu ketat, seperti pertemuan atau konferensi internasional. Kesalahan dalam interpretasi lisan bisa langsung mempengaruhi komunikasi, sehingga mereka harus sangat fokus dan memiliki kemampuan komunikasi yang tinggi.

Keterampilan yang Diperlukan

Kedua profesi ini membutuhkan keterampilan bahasa yang mendalam, namun ada beberapa perbedaan dalam keterampilan spesifik yang dibutuhkan. Penerjemah harus memiliki kemampuan menulis yang baik dalam bahasa target, pemahaman mendalam tentang tata bahasa, dan kemampuan untuk meneliti topik yang berkaitan dengan teks yang diterjemahkan. Mereka juga harus teliti dan mampu bekerja dengan detail kecil.

Di sisi lain, interpreter memerlukan kemampuan berbicara yang luar biasa, keterampilan mendengarkan aktif, serta kemampuan untuk memproses informasi dengan cepat. Mereka harus mampu berpikir dan bertindak dalam waktu nyata, serta memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai situasi tanpa adanya waktu untuk mempersiapkan terjemahan secara mendalam.

Wordsmith Group Translation Company adalah satu di antara sedikit perusahaan yang sekaligus menyediakan jasa penerjemahan dan jasa interpretasi. Penerjemahannya terdiri dari penerjemahan biasa dan penerjemahan tersumpah. Sedangkan untuk interpretasi, sudah berpengalaman menangani berbagai acara resmi baik massal maupun privat.


Tinggalkan komentar