Air merupakan sumber daya alam yang memiliki peranan penting bagi kehidupan seluruh ekosistem. Mulai dari manusia, hewan, tumbuhan, juga lingkungan sekitar. Maka dari itu, memahami pengelolaan air dengan baik haruslah kita lakukan.
Salah satu tujuannya adalah menjaga kelestarian ekosistem, serta memenuhi kebutuhan air bersih untuk manusia. Sebab, di Indonesia sendiri, ketersediaan air bersih mulai menurun akibat pengelolaan sumber daya air yang tidak efisien.
Daftar Isi
5 Alasan Pengelolaan Air yang Efektif Perlu Dilakukan
Tantangan pengelolaan kualitas air memang sangat banyak. Mulai dari melimpahnya permintaan, kondisi lingkungan, hingga kesadaran masyarakat untuk bisa saling jaga. Padahal, inilah 5 alasan kenapa air penting untuk dikelola. Simak!
1. Melindungi dari Bencana Banjir
Alasan pengelolaan air yang pertama adalah dapat melindungi pemukiman dari banjir. Seperti yang kita tahu, Indonesia termasuk negara yang rawan banjir. Terlebih banyak sampah yang berserakan serta gundulnya pohon di hutan.
Melalui pengelolaan yang efektif seperti membuat bendungan maka, hal tersebut akan membantu mengalirkan air dengan kuat ke hilir sungai. Selain itu, bendungan juga akan membantu menahan volume air yang berlebihan ketika hujan.
2. Menjadi Sumber Energi
Air dapat dimanfaatkan menjadi sumber energi listrik yang berguna untuk membangkitkan tenaga air. Ini bisa berguna untuk berbagai keperluan seperti pemanasan, mengelola mesin, hingga penerangan.
Biasanya, yang menciptakan sumber energi ini adalah orang-orang yang bekerja di sistem pengelolaan. Memakai alat-alat yang canggih beserta tim operasional yang berkualitas, energi bisa tercipta dengan baik.
Pernahkah Anda melihat sejumlah pabrik atau instalasi pengelolaan air limbah untuk diubah menjadi air layak konsumsi?. Jika pernah, maka inilah manfaat ketiga dari mengelola air memakai cara yang baik dan efisien.
Tak hanya air-air yang berasal dari sumber atau sungai saja yang dikelola. Namun, air sisa limbah pabrik, rumah tangga, sampai air yang tak layak minum. Jadi, prosesnya pun cukup panjang untuk mendapatkan air yang baik.
4. Mengontrol Aliran Air
Tujuan pengelolaan air yang keempat adalah mengontrol aliran air yang masuk ke lingkungan masyarakat. Terlebih jika penduduk tinggal di lokasi yang tinggal di dataran rendah.
Selama ini, Indonesia memiliki beberapa pembagian iklim yang berlaku. Salah satunya ialah penghujan. Ketika iklim ini terjadi, biasanya curah hujan yang muncul pun akan sangat besar.
Tak jarang kalau masyarakat sering dilanda bencana kebanjiran yang cukup merugikan bahkan meregang korban. Untuk itulah adanya kontrol aliran melalui bendungan harus dilakukan supaya meminimalisir adanya bencana ini.
5. Menjadi Sumber Energi Pertanian
Terakhir adalah menjadi sumber energi pertanian. Biasanya, proses irigasi dilakukan dalam beberapa tahapan sekaligus. Mulai dari ketika tumbuhan mulai bertunas, memupuk, sampai ketika hampir panen.
Kebutuhan air untuk irigasi juga tergantung dari berapa luas tanah yang digunakan untuk bercocok tanam. Semakin luas, maka semakin banyak pula sumber perairan yang diperlukan.
Supaya tak menghabiskan sumber air, irigasi dapat memanfaatkan bendungan yang digunakan. Sebab, air di bendungan juga memiliki volume yang besar, jadi tak akan habis dalam sekejap meskipun dipakai dalam jumlah yang banyak.
Pengelolaan air memang sangat bermanfaat juga penting. Makanya, prosesnya pun perlu dilakukan secara hati-hati serta penuh perhitungan. Sejauh ini, air yang paling dibutuhkan ialah air bersih untuk minum.
Kemudian, perlu diketahui untuk mendapatkan air bersih maka, pengelolaan air harus memenuhi syarat bakteriologis yaitu terbebas dari semua jenis bakteri yang mencemarinya. Dengan begitu, air bisa dikonsumsi tanpa takut terkontaminasi.