5 Aktivitas Seru Orang Tua dan Anak

Aktivitas Seru Orang Tua dan Anak – Saat-saat pandemi seperti ini keadaan masih sangat rawan untuk aktivitas di luar apalagi untuk anak-anak. Sedangkan kini sekolah dilakukan secara online sehingga anak tidak bisa bertemu dengan teman atau gurunya secara langsung dan anak merasa sangat bosan di rumah.

Oleh karena itu, sebagai orang tua harus memutar otak mencari aktivitas seru orang tua dan anak di rumah. Hal ini akan sedikit mengurangi rasa bosan anak sehingga mereka masih tetap merasa senang walaupun hanya di rumah saja bersama dengan orang tua.

5 Aktivitas Seru Orang Tua dan Anak di Rumah

1. Memasak atau Menghias Kue

Aktivitas pertama yang bisa Anda lakukan dengan anak adalah memasak atau menghias kue. Memasak bukan hanya bisa dilakukan oleh anak perempuan akan tetapi juga anak laki-laki.

Anda bisa memasak bersama anak sambil mengenalkan beberapa bahan makanan sehingga ilmu mereka akan lebih banyak, selain itu Anda juga bisa membebaskan anak untuk ikut memasukkan bahan atau sekadar mengocok telur.

Selain itu, Anda juga bisa mengajak anak untuk menghias kue. Anda bisa mengajak anak untuk menghias kue dengan berbagai hiasan dan juga warna-warna yang beragam. Anda bisa membuat donat atau cupcakes dan membebaskan anak untuk berkreasi sesuai dengan keinginan dan imajinasi mereka

2. Karaoke

Jika anak Anda memiliki kecenderungan menyukai hal-hal yang berbau lagu atau menyanyi maka Anda bisa mengajak mereka untuk berkaraoke.

Karaoke tidak memerlukan perlengkapan yang mahal, Anda bisa memanfaatkan apa yang ada seperti Android TV, HP, Laptop atau yang lainnya. Anda bisa memutar berbagai musik dan bernyanyi bersama.

Anda bisa mencari musik karaoke di Youtube lalu bernyanyi bersama dengan anak. Jika Anda memiliki sound system dan juga microphone akan lebih seru.

Tapi jika Anda tidak punya pun tidak masalah, Anda bisa bernyanyi mengikuti alunan lagu dengan suara lantang bersama anak. Cari lagu yang disukai anak dengan musik yang seru dan menyenangkan.

3. Berkebun

Bosan di dalam rumah? Anda bisa mengajak si kecil berkebun. Anda bisa mengenalkan anak dengan berbagi jenis tumbuhan, manfaat tumbuhan, hewan-hewan apa yang berada di tanah, dan lain sebagainya.

Anda bisa berkebun menggunakan pot, dengan media tanah langsung, polybag, atau bahkan bisa menggunakan barang-barang bekas di sekitar rumah seperti gelas plastik bekas air mineral, botol mineral bekas, kaleng susu bekas, dan lain sebagainya.

Bebaskan si kecil bermain dan belajar, tidak perlu takut kotor bebaskan mereka untuk mengeksplorasi apa yang belum mereka tahu. Biarkan tangan kecilnya memegang berbagai tekstur di alam seperti tanah, rumput, batang, siput, cacing, atau yang lainnya.

4. Menggambar dan Bermain Warna

Selanjutnya, Anda bisa melakukan kegiatan menggambar dan juga mewarnai. Ajak anak Anda untuk menggambar apa yang ia suka. Anda bisa menyiapkan pensil biasa atau pensil warna dan mengajaknya menggambar.

Anda juga bisa memberikan gambar atau mengajarinya teknik menggambar yang benar. Anda bisa mengajarkan menggambar sederhana seperti menggambar bulatan, persegi, atau yang lainnya.

Selain itu, sediakan juga cat warna, krayon, atau pensil warna yang aman bagi anak. Biarkan ia mencampur warna yang ia suka dan menuangkan imajinasinya. Bebaskan mereka untuk membuat apa saja sesuai dengan pikiran sederhananya.

Jika Anda memiliki tembok yang bisa dibersihkan, tidak ada salahnya membebaskan mereka melukis di tembok asal diberikan pengertian untuk hanya menggunakan tembok rumah sehingga kebiasaan tersebut tidak dibawa ketika berada di sekolah atau berada di rumah teman-temannya.

5. Berolahraga Bersama

Dan yang terakhir adalah olahraga bersama. Anda bisa mengajak anak untuk bermain olahraga sederhana di halaman depan atau di halaman belakang rumah. Anda bisa mengajak anak bermain trampolin, berenang, main sepak bola, badminton, dan lain sebagainya.

Dengan melakukan aktivitas seru di rumah bersama anak yang satu ini sangat bermanfaat bagi Anda maupun anak. Otot-otot akan digunakan untuk bergerak sehingga lebih rileks dan juga membantu pertumbuhan anak. Tidak hanya itu saja, anak menjadi belajar kemenangan dan kekalahan.


Tinggalkan komentar