Perusahaan startup yang baru saja merintis tentu berbeda pola kerjanya dibandingkan perusahaan korporat yang sudah lebih dulu matang dan lebih lama berdiri. Walau baru seumur jagung, perusahaan start-up pun perlu meningkatkan performance management atau manajemen performa secara kontinu demi perkembangan sumber daya manusia yang lebih bagus.
Berikut ini adalah beberapa kiat untuk meningkatkan performance management dalam perusahaan startup:
Daftar Isi
Pahami Nilai Perusahaan
Setiap perusahaan mempunyai nilai atau value yang berbeda dengan perusahaan lain. Meski baru saja merintis, perusahaan start-up harus mempunyai dan memahami nilai seperti apa yang mereka miliki untuk kelangsungan bisnis. Sebab, value perusahaan akan mempengaruhi pola kerja karyawan dan pastinya juga akan berdampak kepada metode performance management yang akan digunakan.
Tetapkan Tujuan Sejelas Mungkin
Tujuan yang jelas dibutuhkan agar kinerja tiap personil tetap terarah dan meminimalisir kegagalan. Salah satu panduan sederhana untuk menentukan tujuan adalah menggunakan konsep specific (spesifik), measurable (terukur), achievable (bisa tercapai), relevant (relevan) dan time-based (mempunyai tenggat waktu). Sehingga baik karyawan dan pimpinan perusahaan bisa saling bersinergi satu sama lain.
Baca Juga: Cara Membuat Proposal Usaha yang Benar
Sering Adakan Diskusi
Adanya diskusi akan membantu proses pengelolaan performa. Sebab, karyawan adalah orang yang sehari-hari dekat dengan pekerjaan secara langsung. Dengan begitu ide-ide dari karyawan ini akan sangat berguna bagi pengembangan manajemen performa. Selain itu, karyawan juga akan merasa senang karena merasa dilibatkan dalam pengelolaan karyawan.
Lakukan Evaluasi Secara Rutin
Tak hanya diskusi, evaluasi rutin pun juga perlu dilakukan untuk mengukur seberapa jauh perkembangan kinerja karyawan terhadap rencana perusahaan. Evaluasi ini bukan semata-mata ditujukan untuk karyawan saja, tetapi juga untuk perusahaan secara keseluruhan. Dengan begitu, akan terlihat jelas mana target yang belum tercapai dan mana yang sudah tercapai.
Setelah melakukan evaluasi, HRD dan perusahaan biasanya mulai merencanakan apa saja yang harus dilakukan agar kinerja tetap kembali sesuai rencana atau setidaknya meningkat.
Gunakan Software Pendukung
Biasanya jumlah karyawan HRD dalam perusahaan start-up cukup sedikit dan harus memikirkan bagaimana menumbuhkan kualitas sumber daya manusia dalam perusahaan. Untuk itu, ada baiknya berbagai proses administrasi termasuk proses manajemen performa diotomatisasi menggunakan software pendukung agar HRD bisa fokus dalam menyusun strategi perencanaan SDM.
Contoh software pendukung yang dimaksud adalah Software HRD dari LinovHR. Software HRD dari LinovHR sudah digunakan sebelumnya oleh perusahaan dari macam-macam industri. Pemanfaatan software akan membantu HRD dalam mengelola kinerja karyawan serta menyimpan informasi karyawan dalam sistem terpusat.
Demikianlah ulasan singkat mengenai kiat meningkatkan performance management dalam perusahaan start-up. Dengan manajemen yang tepat, bukan tidak mungkin jika perusahaan start-up mampu berkembang menjadi perusahaan besar!