Membeli rumah sendiri adalah impian hampir semua orang. Apalagi jika rumah tersebut dapat dibeli secara cash atau langsung. Kalaupun harus kredit, pasti akan lebih menyenangkan jika tak perlu membayar uang muka atau DP.
Kredit Pemilikan Rumah atau KPR menjadi salah satu jalan bagi siapa saja yang ingin mempunyai rumah secara kredit. Tata caranya biasanya ditunjukan melalui simulasi KPR. Kita harus bisa menyimak dengan baik simulasi KPR agar dapat menemukan rumah sesuai target kita.
Daftar Isi
Simulasi KPR
Simulasi KPR adalah gambaran perhitungan pembayaran kredit atas kepemilikan rumah yang kita inginkan. Caranya dengan menghitung cicilan per bulan dari jumlah total pinjaman untuk membeli ruma, ditambah dengan bunga dan biaya-biaya lain yang mendukung.
Simulasi KPR ini harus diperhatikan dengan teliti dan hati-hati. Salah perhitungan bisa membuat Anda rugi. Misalnya Anda meminjam uang Rp 150 juta untuk membeli sebuah rumah. Jika KPR dengan jangka waktu 5 tahun, maka Anda mendapatkan cicilan sebesar Rp. 3.336.667 tiap bulannya dengan bunga 12% per tahun. Dalam waktu 60 bulan, total semua pinjaman menjadi Rp.200.200,020.
Jika masa kredit diperpanjang menjadi 10 tahun, maka cicilanya akan berkuranng menjadi Rp. 2.152.064 tiap bulannya.
Sistem KPR memberikan cicilan lebih ringan jika masa kredit diperpanjang. Ini akan memudahkan konsumen untuk memikirkan berapa uang yang terutang kepada bank.
Jenis KPR di Indonesia
Banyak yang menganggap jenis Kredit Kepemilikan Rumah hanya satu macam. Yaitu dengan meminjam uang ke bank untuk dibelikan rumah. Padahal ada 3 macam Kredit Kepemilikan Rumah yang saat ini berkembang. Diantaranya :
1. KPR Konvensional
KPR Konvensional adalah jenis kredit yang umum diketahui masyarakat. Hampir seluruh bank menyediakan fasilitas kredit konvensional ini. Pelanggan akan membayar cicilan berdasarkan simulasi KPR yang diberikan oleh bank. Jika terjadi keterlambatan cicilan, ada denda yang jumlahnya cukup besar.
2. KPR Bersubsidi
KPR bersubsidi adalah KPR yang disediakan bagi orang yang kurang mampu. Lokasinya juga biasanya sulit dan jauh dari fasilitas umum. Selain itu type rumahnya juga biasanya kecil atau setara type 36.
KPR bersubsidi diberikan oleh pemerintah dengan uang muka ringan dan suku bunga yang kecil jika dibandingkan dengan KPR konvensional.
3. KPR Syariah
KPR Syariah menerapkan sistem jual beli atau murabahah. Bank akan membayarkan rumah yang Anda beli dengan lunas, dan Anda tinggal membayar cicilan langsung ke bank. Masa kredit yang diberikan juga lumayan panjang, yaitu sampai 15 tahun.
KPR Syariah cocok bagi Anda yang ragu dan takut dengan adanya pergerakan bunga bank yang naik turun. Uang muka atau DP yang dibayarkan pun biasanya relative lebih rendah daripada konvensional.
Tips Cerdas Membeli Rumah KPR Tanpa DP
Pada simulasi KPR, kita diberitahu tentang adanya uang muka yang harus dibayarkan terlebih dulu. Setelah itu, baru dihitung cicilan per bulan dilihat dari jumlah uang yang dipinjam dibagi jangka waktu kredit yang diambil.
Bagaimana jika kita tidak punya uang untuk membayar uang muka atau DP. Tenang, ada tips yang bisa Anda gunakan dalam membeli rumah KPR tanpa perlu membayar DP.
1. Survey Harga Pasar
Survey harga pasar sangat diperlukan sebelum membeli sebuah rumah. Kawasan perumahan yang sepi belum tentu harga pasarnya anjlok. Bisa jadi beberapa tahun ke depan kawasan tersebut akan ramai, sehingga harga pasar akan terus naik.
2. Mencari Rumah Below The Market
Mencari penjual rumah yang memiliki kepentingan mendesak dan motivasi yang tinggi adalah cara lain yang efektif. Misal penjual butuh dana cepat untuk biaya berobat atau keperluan mendesak lainnya. Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan harga rumah yang lebih rendah daripada harga pasar.
3. Menaksir Harga
Kita juga harus pandai menaksir harga rumah yang ada di pasaran. Biasanya bank akan memberikan dana sebesar 70% dari yang kita taksir. Sementara 30 persennya harus dibayarkan oleh pembeli sebagai uang muka.
Carilah rumah yang harga jualnya di bawah harga stadart. Jadi ketika bank menaksir hargaya lebih tinggi, kita tidak perlu membayar uang muka atau DP, Karena sudah dibayarkan oleh penjual rumah.
4. Kerja Sama Dengan Penjual
Kerja sama dengan penjual sangat perlu untuk keberhasilan membeli rumah KPR tanpa DP. Yakinkan pada penjual bahwa Anda akan membeli rumah tersebut dengan mengajukan KPR. DP akan dibayarkan minimal satu bulan setelah pengajuan KPR.
5. Mengajukan KPR ke Banyak Bank Sekaligus
Mengajukan KPR ke banyak bank sekaligus akan mempermudah proses persetujuan KPR. Jika KPR Anda disetujui, Anda tinggal memilih bank yang memberikan cicilan paling kecil dan jangka waktu pinjaman yang lebih lama.
Bagaimana, sudah siap mengajukan KPR tanpa perlu mengeluarkan uang muka. Pakai salah satu tips di atas dan buktikan hasilnya. Selamat mencoba.