Menjual atau berbisnis di marketplace kini menjadi pilihan banyak orang. Dengan semakin meningkatnya pangsa marketplace atau konsumen di marketplace, beberapa pelaku bisnis besar tidak mau ketinggalan platform digital sebagai media pemasaran ini. Tahukah Anda persaingan di marketplace kini semakin hari semakin ketat, maka anda sebagai pelaku bisnis tidak bisa sembarangan lagi jika berjualan di marketplace. Jadi agar bisnis Anda di marketplace ini bisa sukses, Anda perlu memperhatikan persiapan berjualan berikut ini.
Daftar Isi
1. Traffic Marketplace
Pertama, hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menjualkan produk di marketplace adalah lalu lintas yang ada atau traffic. Setiap marketplace memang memiliki lalu lintas yang berbeda. Perbedaan lalu lintas dari marketplace ini sebagian disebabkan oleh jumlah pengguna yang menggunakan aplikasi. Semakin banyak pengguna, semakin tinggi lalu lintas marketplace. Saran dari saya, jika Anda ingin produk cepat terjual di marketplace maka ada baiknya Anda memilih marketplace dengan lalu lintas yang tinggi. Karena traffic yang tinggi ini Anda memiliki peluang terbuka untuk mendapatkan banyak pembeli dan meningkatkan penjualan.
2. Mengarahkan traffic ke toko Anda
Setelah memilih marketplace dengan traffic tinggi, hal selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah mengarahkan traffic ke toko Anda. Ingatlah di marketplace ini Anda bukan satu-satunya penjual. Tapi di sini Anda akan bersaing dengan banyak penjual yang sudah ada di marketplace tersebut. Untuk itulah, pekerjaan Anda adalah ketika Anda membuka toko atau toko, yaitu mengarahkan lalu lintas ke toko Anda. Bagaimana caranya? Anda bisa melakukan kampanye marketing mulai dari customer development model hingga ke promosi dengan iklan.
3. Sistem Transaksi di Marketplace
Untuk memperoleh lapa yang menguntungkan, Anda perlu memilih marketplace yang menghadirkan sistem fee yang tepat. Pastikan saja saat Anda membuka toko Anda tidak dikenai biaya. Hal lain yang perlu Anda perhatikan adalah sistem bagi hasil, biaya iklan dan biaya pengiriman serta pemasaran yang di market. Pastikan semua sisi dan menguntungkan Anda sebagai penjual.
4. Iklan dan Pemasaran
Selanjutnya, Anda juga perlu melihat iklan dan alat pemasaran di marketplace. Saat melakukan promosi, Anda memang membutuhkan alat pemasaran dan iklan pada waktu-waktu tertentu. Nah karena di masing-masing marketplace tersebut ada beberapa perbedaan di kedua hal tersebut, pastikan kamu memilih yang terbaik. Jadi, pastikan Anda memilih marketplace yang memiliki iklan dan alat pemasaran yang efektif dan efisien.
5. Aturan dan Kebijakan Marketplace
Setiap marketplace memiliki aturan dan kebijakannya sendiri yang mengikat setiap pengguna, baik itu penjual atau pembeli. Anda yang terikat dengan aturan yang ada perlu memahami secara jelas bentuk aturan dan kebijakan tersebut. Jadi, pastikan Anda memilih marketplace yang memiliki aturan dan kebijakan yang tidak terlalu merugikan Anda dan pelanggan Anda. Salah satu aturan dan kebijakan yang perlu diperhatikan adalah pengembalian produk. Jadi pahami betul aturan dan kebijakan mengenai pengembalian produk tersebut.
6. Manajemen di Berbagai Marketplace
Poin terakhir, hal yang perlu dicermati sebelum berjualan di marketplace adalah pengelolaannya. Jika Anda akhirnya memilih beberapa marketplace sebagai tempat berjualan, maka pastikan Anda bisa mengelolanya dengan baik. Karena jika Anda tidak dapat mengelola banyak toko di banyak marketplace, ini dapat menyebabkan risiko dan masalah besar. Salah satu contoh manajemen yang buruk di sejumlah marketplace adalah salah memasukan harga produk. Dari satu kesalahan saja, bukan tidak mungkin toko dan bisnis Anda di marketplace tersebut akan ditinggalkan oleh calon pembeli dan pada akhirnya membawa kegagalan.
Itulah beberapa persiapan yang harus Anda lakukan ketika ingin berjualan di marketplace atau yang sejenisnya. Semoga bermanfaat!!!