Peran Teknologi dalam Mencegah Dehumanisasi

Untuk mendapatkan informasi tentang farmasi, obat-obatan atau kesehatan silahkan kunjungi Web PAFI. Meskipun teknologi digital bisa berdampak terhadap dehumanisasi, namun ternyata teknologi juga bisa ikut berperan untuk mencegah dehumanisasi.

Apa Itu Dehumanisasi?

Dehumanisasi adalah sebuah perilaku atau tindakan merendahkan individu tanpa memandang kemanusiaan. Jadi dalam perilaku ini, manusia dianggap seperti layaknya sebuah barang yang dapat diperjualbelikan.

Tindakan dari dehumanisasi saat ini biasanya muncul melalui bentuk yang sering kita lihat dalam aktivitas sehari-hari. Salah satu contohnya adalah bullying yang dilakukan melalui sosial media dengan cara menghina bentuk fisik seseorang melalui akun media sosial.

Tentu saja, dampak dehumanisasi karena hal di atas bisa memberikan pengaruh negatif untuk mental health korban atau orang yang di bully.

Strategi Untuk Melawan Tindakan Dehumanisasi

Peran Teknologi dalam Mencegah Dehumanisasi
Peran Teknologi dalam Mencegah Dehumanisasi

Ada beberapa strategi melawan dehumanisasi dengan memanfaatkan media teknologi digital, antara lain :

1. Tunjukkan Rasa Empati Diri

Ketika Anda menyaksikan ada tindakan dehumanisasi di media digital misalnya, sebaiknya jangan pernah takut menunjukkan empati kepada korban. Bisa saja dengan cara membuat pernyataan atau pertanyaan agar mendorong rasa empati.

Sebagian orang mungkin akan memberikan tanggapan yang defensif, tapi ada sebagian lainnya yang juga masih menjunjung tinggi humanisasi.

2. Jangan Pernah Merendahkan Seseorang

Setiap orang tentu saja memiliki hak yang sama, lagi pula merendahkan seseorang tidak akan membuat Anda dipuji oleh orang lain. Salah satu upaya perlindungan dari dehumanisasi yaitu dengan mengangkat derajat orang lain.

Tidak sedikit orang yang punya kekuasaan tinggi, kerap lebih mudah mengkritik seseorang dan Anda harus menghindarinya dari sikap seperti ini.

3. Gunakan Bahasa yang Sopan

Ketika mengkritik seseorang di media sosial misalnya, sebaiknya tetap gunakan bahasa yang santun dan jangan sekali-kali memakai bahasa kasar. Walaupun mungkin orang yang Anda kritik pantas mendapatkan kritikan pedas.

Tapi tetap, Anda harus mengkritik pada koridornya, dengan kata lain tidak menghina orang tersebut secara membabi buta. Setiap manusia juga punya kesalahan, dan tetap untuk memanusiakan manusia.

4. Jangan Menyebarkan Informasi yang Memancing Dehumanisasi

Mungkin Anda tidak langsung menjadi pelaku tindakan dehumanisasi, namun ingat Anda bisa termasuk ke dalam golongan pelaku ketika menyebarkan informasi yang berisi merendahkan seseorang.

Jadi, pastikan untuk tidak membagikan informasi atau hal apapun apalagi di akun media sosial. Karena dengan membagikannya, artinya Anda sudah memancing orang-orang agar melakukan tindakan dehumanisasi.

Ingat, penting sekali untuk mencegah dan menghindari tindakan dehumanisasi dalam kehidupan sehari-hari termasuk saat menggunakan media sosial. Anda harus bijak menggunakan media sosial untuk menjaga kesehatan mental seseorang.

Pastikan untuk mempertimbangkan bagaimana jika Anda menjadi korban tindakan dehumanisasi. Oleh sebab itu, cegah aksi dehumanisasi dengan menghindarinya. Dapatkan info menarik tentang kesehatan mental dan farmasi di Web Resmi PAFI!


Tips Interior Design Untuk Klinik Gigi

Tips Interior Design Untuk Klinik Gigi

Desain interior memainkan peran krusial dalam menciptakan lingkungan klinik gigi yang nyaman, fungsional, dan mendukung pengalaman positif bagi pasien. Klinik gigi, sebagai tempat yang mendukung pelayanan kesehatan gigi, memerlukan perhatian…

Kegiatan Siswa yang Efektif dalam Mengembangkan Kepemimpinan, Istilah Kesehatan untuk Ibu, Mastahtugas: Jasa Joki Tugas yang Profesional, Jam Tangan Wanita

4 List Jam Tangan Wanita dari Balmer

Bagi kaum hawa, jam tangan merupakan aksesoris fesyen yang wajib dimiliki. Selain fungsinya sebagai penunjuk waktu, item satu ini pun bisa memunculkan identitas Anda. Balmer adalah rekomendasi yang tidak perlu…

Tinggalkan komentar