Bagi para penderita kanker, pasti sudah tak asing dengan tindakan medis ini yaitu kemoterapi. Istilah ini adalah sebutan untuk sebuah pengobatan yang dimaksudkan untuk mematikan sel ganas yang ada dalam tubuh para pasien kanker.
Supaya bisa membantu proses pengobatan menjadi lebih maksimal, pasien kemo harus mengonsumsi makanan yang sehat dengan kualitas terbaik.
Di antara jenis pengobatan yang lainnya, kemo ini masih menjadi andalan dalam bidang terapi penderita kanker. Hanya saja ada efek samping dari kemoterapi yatu tubuh yang menjadi sangat terasa lemah dan rambut yang akan mulai rontoh parah. Selain itu juga akan merasa malas makan. Bahkan ada yang tidak bisa makan sama sekali.
Baca Juga : 5 Kebutuhan Nutrisi Pada Anak
Hanya saja jika pasien tersebut adalah anak-anak, melihat mereka menjalankan setiap sesi kemo pasti akan cukup mengiris hati. Hanya saja demi kesehatan dan kembali seperti sediakala, mau tak mau harus menjalankan sesi terapi ini.
6 Makanan untuk Anak yang Baru Kemoterapi
Setelah melakukan kemo, maka berikut adalah makanan yang harus dikonsumsi, untuk mengembalikan stamina dan mempercepat pengobatan. Apa saja makanannya?
- Sayur Wortel
Semua pasien kemo diharuskan untuk mengonsumsi wortel. Bahkan menurut New Zealand Institute for Plant and Food Research yang ada di Selandia Baru, wortel mengandung sejenis senyawa yang mampu membuat kemoterapi lebih efektif. Yaitu dengan menghentikan suatu mekanisme yang ada dalam tubuh, yang mana hal itu bisa membuat pengobatan kanker jadi agak terganggu.
- Susu Rendah Lemak
Pasien kemo akan merasakan efek samping bermacam-macam, salah satunya adalah mulut yag kering. Karena benar-benar kering, maka pasien pun menjadi sulit menelan. Bayangkan jika pasien anak yang mengalami hal tersebut, sudah tentu ia akan malas makan dan pertumbuhannya juga jadi makin terganggu. Untuk mengatasinya, cobalah untuk mencampurkan makanan untuk anak dengan susu yang rendah lemak. Sebab susu rendah lemak ini bagus untuk mengatasi mulut yang sangat kering.
- Konsumsi Makanan Hambar
Mengonsumsi makanan yang hambar seperti roti panggang yang kering, apel matang, buah pisang dan nasi akan membantu untuk mengikat feses, apabila pasien mengalami diare yang disebabkan oleh kemoterapi. Jangan konsumsi makanan yang berlemak, buah yang masih mentah dan aneka produk gandum yang ternyata bisa membuat kondisi diare menjadi lebih parah lagi.
Baca Juga : 2 Cara Mengatasi Diare pada Bayi Dibawah 1 Tahun
- Biji-Bijian Utuh
Berbeda dengan yang mengalami efek samping diare, ada juga yang mengalami susah untuk buang air besar. Bagi anak dengan kondisi ini, biasakan untuk meminum lebih banyak cairan dan harus memakan aneka makanan tinggi serat tidak larut, contohnya adalah sereal dan buah kering, atau buah-buahan kering, jika ingin mengonsumsi kacang polong kering juga diperbaiki.
- Mengonsumsi Camilan
Sangat umum terjadi jika anak akan mengalami hilang nafsu makan setelah terapi kemo, namun tidak berarti anak sama sekali dibiarkan tidak makan. Jangan paksakan untuk makan besar seperti biasa sebanyak 3 kali dalam sehari, namun cukup dengan makan kecil sebanyak 5 atau 6 kali sepanjang hari. Bisa juga mengonsumsi makanan ringan, namun buatlah dari bahan yang organik dan homemade. Hal itu akan membuat anak tetap mendapatkan energi untuk mempercepat penyembuhan.
- Menyesap Permen Jahe
Saat anak mulai mengeluh rasa mual, baiknya anak diberikan permen jahe yang segar. Dengan rasanya yang manis, dan hangat, serta aroma wanginya bisa membantu untuk meredakan mual dan membuat tubuh terasa segar.
Itulah dia beberapa makanan yang bisa dikonsumsi anak setelah tindakan medis kemoterapi. Semoga bermanfaat, jangan lupa dibagikan artikel ini agar semakin banyak lagi yang mengetahui makanan apa saja yang tepat untuk anak pasca kemoterapi.