2 Cara Mengatasi Diare pada Bayi Dibawah 1 Tahun

Tahukah Anda? Jika di Indonesia, penyebab kematian bayi yang cukup tinggi (30%) adalah karena diare. Persentase tersebut untuk kematian bayi usia 29 hari – 11 bulan, sementara untuk balita berumur 1 – 4 tahun adalah 25%.

Hal ini dikarenakan banyak orangtua yang belum paham betul cara mengatasi diare pada bayi, sehingga tanpa disadari ketika si kecil sudah kronis baru dibawa ke RS, nyawanya pun tak bisa ditolong.

Baca Juga : 5 Tahapan Tumbuh Kembang Anak

Jangan sampai hal itu terjadi, orangtua harus mengetahui langkah-langkah dasar untuk mengatasi diare pada bayi. Ada dua cara mengatasi diare pada bayi, langkah yang sederhana namun bisa memberikan kemungkinan kesembuhan yang sangat besar.

1. Selalu penuhi kebutuhan cairan dan nutrisi anak

Selalu penuhi kebutuhan cairan dan nutrisi anak

Untuk bayi yang terkena diare, cara yang paling tepat sebagai antisipasi adalah dengan memberikannya ASI. Berikan air susu ibu lebih sering daripada biasanya, walau si kecil terlihat enggan, atau mungkin memuntahkannya sedikit.

DIkutip dari pediatrikrehabilitasyon2023.org, Di dalam ASI terkandung zat yang bisa mencegah diare, juga mencukupi kebutuhan nutrisi untuk perkembangan tubuhnya.

Untuk bayi usia sebulanan, bisa mengalami diare 8-10 kali dalam sehari, dan itu wajar karena enzim dalam pencernaannya belum berkembang sempurna.

Jadi pastikan ibu selalu memberikan asupan cairan yang cukup, yakni ASI. Jangan berikan cairan apapun kecuali atas izin dari dokter spesialis anak Anda.

2. Lakukan perawatan di RS

Lakukan perawatan di RS

Cara mengatasi diare pada bayi yang kedua adalah dengan membawanya ke rumah sakit atau faskes terdekat. Apabila orangtua tak ingin mengambil risiko, sudah tentu cara yang paling tepat adalah membawa bayi ke rumah sakit. Di sana anak akan ditangani oleh tenaga medis yang tepat, sehingga ibu tak perlu khawatir dengan kondisi anak.

Selain diberikan cairan infus untuk mengembalikan cairan tubuh yang telah terbuang, juga akan diberikan antibiotik untuk mengatasi bakteri yang menyebabkan diare, atau obat lain sesuai dengan penyebab diare pada bayi.

Baca Juga : 5 Jenjang Pendidikan Anak yang Harus Diketahui Orang Tua

Setelah mengetahui beberapa cara untuk mengatasi diare pada bayi, ketahui juga cara yang harus dilakukan untuk mencegah diare terjadi kembali. Berikut adalah beberapa caranya:

  • Biasakan untuk mencuci tangan sebelum makan, juga sebelum dan sesudah beraktivitas
  • Sebagai orang dewasa yang ada di sekitar bayi, pastikan juga menjaga kebersihan dan jangan jorok
  • Pastikan lantai rumah selalu bersih, apalagi jika anak suka main di lantai
  • Kondisi rumah jangan sampai berantakan karena sampah, sebab menjadi sarang penyakit
  • Apabila bayi Anda mengonsumsi ASIP atau air susu ibu perah, maka pastikan tempat penyimpanan susu, sampai dot yang akan diberikan pada si kecil sudah steril dan bersih
  • Selalu pastikan jika makanan yang akan diberikan pada bayi sudah diolah dengan benar dan matang. Kalaupun harus diberikan dalam bentu mentah (misal buah), maka pastikan sudah dicuci bersih dan menggunakan cairan antibakteri yang aman untuk bayi
  • Jangan berikan makanan yang sama dengan yang dimakan oleh orangtua bayi, apalagi jika anak baru sembuh diare. Dikhawatirkan kandungannya tak bisa ditolerir oleh pencernaan si kecil dan menyebabkan diare terulang kembali

Baca Juga : 3 Tips Efektif Untuk Menunjang Perkembangan Si Buah Hati

Itulah dia 2 cara mengatasi diare pada bayi juga beberapa cara untuk mencegah diare datang kembali. Poin utamanya adalah selalu hidup dengan gaya hidup yang sehat, biasakan cuci tangan dengan sabun dan selalu mengonsumsi makanan sehat yang higienis. Semoga artikel ini membantu, ya!


contoh makanan kaya serat untuk bayi, jenis makanan tinggi serat untuk bayi, makanan kaya akan serat untuk bayi, makanan kaya serat untuk bayi 6 bulan, makanan kaya serat untuk bayi 7 bulan, makanan kaya serat untuk bayi 8 bulan, makanan kaya serat untuk pencernaan bayi, makanan mengandung serat tinggi untuk bayi, makanan tinggi serat pada bayi, makanan tinggi serat untuk bayi, makanan tinggi serat untuk bayi 1 tahun, makanan tinggi serat untuk bayi 6 bulan, makanan tinggi serat untuk bayi 7 bulan, makanan tinggi serat untuk bayi 9 bulan, makanan tinggi serat untuk bayi sembelit, makanan tinggi serat untuk mpasi bayi, makanan yang kaya serat untuk bayi, makanan yang mengandung serat tinggi untuk bayi, makanan yang tinggi serat untuk bayi, makanan yg tinggi serat untuk bayi, sayuran yang mengandung serat tinggi untuk bayi,makanan untuk anak, tahapan tubuh kembang anak, 5 Kebutuhan Nutrisi Pada Anak

5 Kebutuhan Nutrisi Pada Anak

Kebutuhan nutrisi pada anak memang harus dipenuhi, dimana kebutuhan nutrisi ini sendiri memang sangat penting untuk anak–anak di masa pertumbuhannya. Dan berikut adalah 5 kebutuhan nutrisi pada anak yang harus…

Perbedaan Antara Penerjemahan dan Interpretasi, Jasa Konsultan Pajak Bandung

Jasa Konsultan Pajak Bandung

Konsultan pajak Bandung adalah salah satu jasa yang dicari oleh banyak pebisnis di Kota Kembang. Hal ini tentunya tidak mengherankan karena menggunakan jasa yang satu ini memiliki banyak manfaat bagi…

Tinggalkan komentar