Nasi Kebuli, makanan khas Betawi Arab yang berasal dari orang-orang Yaman yang sudah lama tinggal di Indonesia. Perpaudan bumbu khas Indonesia dan Yaman, bukan nasi khas Arab. Bumbu Kebuli beberapa ada di Indonesia dan impor dari luar negeri.
Orang Betawi Arab biasanya disajikan di acara-cara keagamaan seperti Iduladha, Idulfitri, atau Isra Miraj. Untuk menikmati selain di hari-hari tersebut bisa mengunjungi restoran Arab atau tempat makan khas Arab. Anggapan masyarakat Indonesia dari Timur Tengah, sehingga hanya restoran khusus yang menyediakan.
Bumbu kebuli yang lumayan banyak tidak jarang yang ingin memasak di rumah. Namun, saat ini sudah banyak bumbu nasi kebuli yang bisa langsung digunakan. Tidak perlu lagi pergi ke restoran atau mencari bahan rempah yang bermacam jenisnya.
Daftar Isi
Asal Usul Nasi Kebuli
Nasi Kebuli aslinya berasal dari daerah Kabul Afganistan. Namanya Qabuli Palaw yang berkembang menjadi Qabili Palaw. Dulunya yang menyantap Qabili Palaw adalah orang dari kalangan atas. Berkembangnya waktu orang-orang sudah hidup makmur menjadikan Qabuli masakan sehari-hari. Yang akhirnya menjadi makanan nasional yang khas.
Ciri khas dari Qabili palaw menggunakan kaldu wortel, kismis berkualitas, kacang almond, dan daging kambing yang masih muda. Ini resep dulunya, sekarang ini sudah bisa dengan bahan-bahan yang ada. Daging bisa diganti dengan ayam maupun daging lainnya.
Bumbu rempah yang banyak menjadi ciri khas Qabili Palaw. Aroma kayu manis, jintan, kapulaga, kunyit dan cengkeh. Tambahan akhir kismis dan kacang almond.
Perempuan Afghan yang sudah menikah diharuskan bisa memasak Qabili Palaw. Sejak kecil anak perempuan sudah belajar untuk bisa memasak Qabili Palaw. Tahapan untuk memasak dan banyaknya bahan bumbu yang dibutuhkan memerlukan keahlian khusus. Agar bisa menyajikan masakan tradisional di acara besar.
Itulah asal usus nasi Kebuli yang saat ini tersebar luas di luar Afghanistan. Untuk di Indonesia dikenalkan oleh orang-orang Yaman yang menetap di Nusantara. Yang akhirnya menikah dengan perempuan lokal.
Untuk menikmati nasi Kebuli di rumah saja bisa gunakan resep ini. Resepnya sangat mudah dilakukan dan pastinya bahan-bahannya mudah didapatkan. Apalagi adanya bumbu kebuli aromatic yang sering digunakan oleh restoran.
Bumbu Nasi Kebuli Aromatic CairoFood
Mengapa perlu menggunakan bumbu nasi kebuli aromatic sebagai bumbu yang wajib digunakan? Karena nasi kebuli membutuhkan bumbu rempah yang banyak dan khas. Rempah ini tidak perlu dibeli satu-satu, sehingga menghemat beli bumbu masak.
Di dalam bumbu ini terdapat biji kelabat, bunga lawang, kayu manis, ketumbar, cumin, pala, lada hitam, lengkuas, jahe putih, cengkeh, kapulaga putih dan hijau, serai, daun salam, caraway, kunyit, daun jeruk purut, dan beras putih.
Kelebihan Bumbu Kebuli Aromatic CairoFood
- Sudah terdaftar kehalalannya di MUI.
- Tidak menggunakan MSG, pewarna buatan, pengawet, dan no filler/campuran.
- Tanpa menggunakan garam dan gula.
- Pembuatan ada di Indonesia.
- Anti kempal alami dari beras dengan berat maksimal 1.9 %
- Masa penggunaan produk bisa 15 bulan hingga 24 bulan. Tergantung dari musim, cara dan proses pembuatan bumbu rempah. Waktu kadaluarsanya dicantumkan di kemasan sesuai dengan batch pembuatannya.
- Dipercaya oleh restoran dan hotel.
Cara Simpan Bumbu Kebuli
Menyimpan bumbu yang baik dan benar sehingga bisa dipakai berulang kali. Caranya :
- Setelah selesai digunakan segera tutup kembali dengan rapat.
- Hindari paparan sinar matahari secara langsung.
- Simpan di dalam freezer, bukan di ruang kulkas lainnya.
- Aman disimpan di suhu ruang.
- Jangan terkena panas.
- Hindari penyimpanan suhu yang lembab.
- Hindari dari hewan kecil seperti serangga atau tikus.
Resep Nasi Kebuli yang Lezat seperti Restoran
Resep ini menggunakan daging kambing. Jika tidak suka atau di rumah tidak ada bisa gunakan daging sapi atau ayam. Juga tidak banyak rempah yang ada karena sudah diganti dengan bumbu nasi kebuli aromatic.
Didalamnya sudah terkandung rempah-rempah nasi kebuli. Resep ini memudahkan memasak di rumah, tapi kelezatannya sama dengan nasi kebuli di restoran.
Bahan dan Bumbu Nasi Kebuli
- 1 L beras Basmati
- 1 Kg daging kambing, potong menjadi tujuh bagian
- 1,5 sdm bumbu nasi kebuli aromatic
- 4 siung bawang putih yang dihaluskan
- 2 bawang bombay besar, potong dadu
- Garam
- 100 ml santan kental
- 4 sdm mentega
- 1,4 L air
Tahapan Memasak Nasi Kebuli
- Panaskan wajan yang sudah dituang mentega. Tunggu sampai mentega mencair.
- Kemudian bawang bombay ditumis hingga layu.
- Campurkan bawang putih dan bumbu nasi kebuli aromatic, masak hingga tercium aromanya.
- Tumis daging kambing selama satu menit.
- Tuang santan dan air sekitar 15 menit hingga matang. Pastikan volume air tetap sama seperti awal dimasukan. Jika berkurang tambah kembali airnya.
- Kemudian taburkan garam secukupnya sampai rasa gurih dan asinnya pas. Rebus daging sampai matang.
- Jika sudah matang, pisahkan daging dari kaldunya. Kemudian goreng hingga matang.
- Siapkan beras basmati, cuci bersih dan rendam selama 15 menit.
- Kemudian masukan beras ke kaldu rebusan daging. Masak hingga matang.
- Nasi kebuli siap disajikan, jika masih ada yang berbentuk beras bisa dikukus sampai matang.
Sajikan nasi kebuli dengan gorengan daging kambing, kacang almond dan kismis jika ada. Rasa gurih kacang dan asam kismis menambah lezatnya nasi kebuli.Sangat mudah bukan untuk membuat nasi kebuli di rumah saja.
Untuk mendapatkan produk asli bumbu kebuli aromatic CairoFood bisa melalui Tokopedia, Sayurbox, Lulu Hypermart, Website resmi, Whatsapp, maupun reseller resmi CairoFood.